Jumat, 05 Juni 2009

terikan ku pada kehampaan tak merubah sesuatu pun,tak mengusik apa pun,bahkan tak terdengar oleh siapa pun,,,
tangisan ku bahkan seperti prosa kosong dalam tiap-tiap lembar buku sastra,yang tak menjadi apa pun...
padahal teriakan dan tangisan ku adalah symponi hati nurani yang ingin sekali tuk di dengar walaupun dalam sayatan-sayatan keterbatasan,,,
keterasingan membahana dalam ruang hayalku mencoba mengisahkan sepenggal diorama kehidupan pada jiwa-jiwa yang tak pernah tertidut dalam keegoisan..
namun aku hanya sebuah lembayung senja yang akan hilang bila bintang menjelang,,
mungkinkahkan ku temukan jawaban dari jeritan dalam sebuan tangisan yang terasingkan....
ku lelah bersahaja pad keyakinan bahwa aku mampu karna mungkin aku sudah terlalu jemu pada hati yang kian tak menentu...
trlalu berharap pad sesuatu yang pada kenyataannya telah membuat ku keliru,karna kisah ku telah berujung pada jalan buntu...
tapi..
aku tak pernah kalah mengagumi mu,entah karna apa,namun aku pun begitu lelah menertawakan kebodohanku..
^Tak bisa melupakan mu^

Tidak ada komentar:

Posting Komentar